Opini

Tausyiah TGB: Sebanyak Apapun Kebaikan, Jika Tidak Dijaga Akan Hilang

Realitaslombok —Perayaan Maulid di Pancor Bermi terasa istimewa, karena diadakan di perempatan jalan di tengah perkampungan, dan penceramahnya langsung Ketua Umum PB NWDI , TGB. DR. H.M.Zainul Majdi.

Kegiatan yang tidak seperti di tempat biasanya resmi di mushola atau masjid ini disambut antusias warga. Salah seorang warga Saipun mengatakan senang karena tidak harus meninggalkan pekerjaannya ketempat khusus seperti di masjid untuk mendengarkan tausyiah TGB. “Ini sambil jaga toko bisa mendengarkan tausyiah Tuan Guru, tidak harus meninggalkan aktivitas mencari nafkah keluarga, menarik”, kata Saipul.

Dalam tausiyahnya, TGB Dr. H. M. Zainul Majdi menegaskan bahwa maulid sejatinya dirayakan setiap hari dengan bershalawat kepada Nabi ﷺ, bukan hanya di bulan Rabiul Awwal.

Beliau mengingatkan pentingnya menjaga identitas perjuangan, sebagaimana Nabi mengubah nama Yatsrib menjadi Madinah al-Munawwarah, dan Maulana Syaikh menamai BERMI sebagai “Berjuang Membela Islam.”

“Santri NWDI harus menjaga identitasnya, karena sebanyak apapun kebaikan, jika tidak dijaga akan hilang,” pesan TGB.

Ia juga menekankan agar santri fokus belajar dan memanfaatkan media sosial sebagai medan jihad dengan mengisinya dengan ilmu, ayat Al-Qur’an, dan hadits Nabi.

TGB tausyiah sekitar satu jam dan kemudian meninggalkan tempat acara untuk melanjutkan kegiatan dakwah selanjutnya***

Back to top button