Unram dan Pemkab Lotim Sepakat Bangun Kampus III, Akademisi Hamzanwadi Ingatkan Ini

REALITASLOMBOK -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur menyambut baik rencana pihak Universitas Mataram (Unram) membangun Kampus III Unram di wilayah ini, dengan menyiapkan lahan seluas 50 are untuk hibah kepada Universitas Mataram (Unram).
Kampus III Unram, rencananya akan berfokus pada jurusan Perikanan Rumput Laut. Potensi budidaya rumput laut di wilayah Lombok Timur, khususnya di Teluk Ekas cukup besar dan diharapkan menjadi sentra rumput laut global.
Disisi lain rencana bupati Lombok Timur memberikan lahan gratis bagi pembangunan kampus baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Lotim mendapat tanggapan dari salah seorang Akademisi Universitas Hamzanwadi, Pancor, Muhammad Halqi.
“Sekilas, kebijakan tersebut terdengar visioner karena menghadirkan opsi baru pendidikan tinggi negeri di Lombok Timur. Namun, dibalik itu muncul pertanyaan penting, apakah kebijakan ini tidak seolah mengabaikan eksistensi perguruan tinggi yang sudah lama berjuang di Lotim, Faktanya, di Lotim sudah berdiri sejumlah perguruan tinggi swasta yang telah lama konsisten berkontribusi mencetak generasi muda terdidik. Mereka hadir bukan hanya sebagai institusi akademik, tetapi juga agen pembangunan, pusat pemberdayaan masyarakat, hingga penggerak ekonomi daerah. Ironis bila kontribusi panjang ini seakan dipandang sebelah mata”, kata Halqi.
Ditambahkannya, memberikan lahan gratis bagi kampus baru patut diapresiasi, tetapi harus diimbangi dengan kebijakan yang berpihak pada penguatan kampus yang ada. Perguruan tinggi lokal sejatinya membutuhkan dukungan nyata dari pemerintah daerah mulai dari fasilitasi riset, pembangunan jejaring dengan dunia usaha, hingga penyediaan infrastruktur yang representatif. Tanpa itu semua, keberadaan PTN baru justru bisa meminggirkan kampus lama yang telah lebih dahulu membangun pondasi pendidikan di Lotim.
Pemerintah daerah seharusnya mendorong sinergi, bukan kompetisi yang timpang. Kehadiran kampus negeri baru bisa menjadi peluang besar apabila diarahkan untuk kolaborasi dan saling melengkapi dengan perguruan tinggi yang ada. Inilah yang akan memastikan bahwa semua kampus baik negeri maupun swasta dapat bersama-sama berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan mendorong kemajuan Lombok Timur.
Lebih jauh dikatakan, pendidikan tinggi adalah investasi jangka panjang. Karena itu, Pemda harus bijak untuk merumuskan kebijakan yang tidak sekadar menghadirkan “wajah baru”, tetapi juga menguatkan pilar yang sudah berdiri kokoh. Mengabaikan kontribusi perguruan tinggi lokal hanya akan melemahkan fondasi pendidikan kita sendiri, urainya.
Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, menjelaskan bahwa Unram melalui fakultas terkait akan membantu pelatihan teknis mulai dari pembuatan bibit rumput laut unggul, penanaman, hingga pengelolaan pasca panen dan industrialisasi. “Unram yang akan membiayai seluruh program ini secara penuh, sementara pemerintah daerah hanya menyiapkan lahan untuk pembangunan laboratorium, ruang pelatihan, dan kantor,” tutup Bupati.***










