Hultah ke-83 MSDI NWDI Kelayu, Momentum Melanjutkan Perjuangan Ulama dan Meneguhkan Spirit Sa’adah
Lombok Timur, Realitaslombok— Peringatan Hari Ulang Tahun (Hultah) ke-83 Madrasah Sa’adah Diniyah Islamiah (MSDI), Pondok Pesantren Daarul Sa’adatain NWDI Kelayu, kecamatan Selong, Lombok Timur, berlangsung meriah dan khidmat.
Ratusan santri, alumni, dan masyarakat hadir mengikuti berbagai kegiatan keagamaan, lomba, serta pengajian umum yang menjadi puncak acara.
Ketua Panitia, Ust. Pathoni, BA, menyebut bahwa antusiasme masyarakat menunjukkan kuatnya ikatan pesantren dan warga. “Semangat gotong royong luar biasa, dari persiapan hingga pelaksanaan. Pesantren tetap menjadi pusat kebersamaan dan sumber nilai moral bagi masyarakat,” ujarnya.
Acara Hultah dibuka oleh Wakil Bupati Lombok Timur, Ir. H. M. Edwin Hadiwijaya, MM, yang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran pesantren dalam menjaga moral bangsa. “Pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan pesantren, karena dari sinilah lahir generasi cerdas dan berakhlak,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua I PB NWDI, Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH, menegaskan bahwa Kelayu memiliki posisi penting dalam sejarah perjuangan NWDI.
“Kelayu merupakan bagian perjuangan NWDI dari awal hingga akhir, menjadi penopang perjuangan Almaghfurlah Maulana Syaikh,” ujarnya.
“Perjuangan NWDI untuk madrasah tidak hanya di Lombok, tapi hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Tugas kita adalah terus mengobarkan semangat perjuangan di mana pun berada.”
Dr. Najmul juga menyampaikan empat pesan TGB. Dr. M. Zainul Majdi, MA, sebagai modal perjuangan:
1. Jaga salam dan silaturahmi,
2. Tingkatkan kualitas pendidikan,
3. Perkuat faktor spiritual seperti wirid dan dzikir,
4. Kompak dan taat pada arahan pimpinan.
Sebagai penutup acara sebelum Do’a, Prof. Abdul Fatah yang mewakili Ketua Umum PB NWDI menyampaikan pesan TGB, tentang dua pilar kebahagiaan: طمأنينة القلب (ketenangan hati karena kebaikan) dan انشراح الصدور (kelapangan hati dalam menghadapi ujian hidup).***
